Bab 6
credit
bahasa by google
Seperti minuman Hwon dengan Yeom, wajahnya menegang saat ia ingat hari-hari yang panjang lalu.Tujuh tahun dan enam bulan lalu, Putra Mahkota Hwon bosan pengulangan dalam kehidupan sehari-hari dan mencari kegembiraan dalam bermain pranks pada guru-gurunya. Suatu hari ketika salah satu guru Hwon yang merasa kewalahan oleh stres Hwon mengajar dan pindah ke pedesaan, seorang guru baru secara pribadi dipilih oleh raja dan untuk mengajar Hwon.Hwon bersemangat untuk belajar siapa target terbarunya akan dan memiliki pegawai rendahan melakukan pemeriksaan latar belakang pada dirinya. Tapi pejabat itu enggan untuk melaporkan temuannya."Mengapa kau tidak mengatakan apa-apa? Apakah Anda tidak dapat mencari tahu siapa yang akan datang? ""Hal ini bukan itu, tapi ...""Bicara sekarang! Siapa dia? "Setelah ragu-ragu, resmi menjelaskan, "Ini adalah seorang bernama Heo Yeom, dan dia adalah sarjana skor tertinggi di ujian pegawai sipil baru-baru ini."Hwon menjadi terkejut. Ini benar-benar promosi radikal untuk sebuah ujian baru disahkan untuk dipromosikan ke peringkat yang diberikan tanggung jawab mengajar Pangeran Mahkota."Apakah Anda belajar hal lain?""Itu adalah usia ... ...""Umur? Berapa umur ini Heo Yeom sesama? ""Dia adalah 17 tahun pada tahun ini."Hwon berteriak dengan marah. "Jika dia 17, dia hanya hanya tahun lebih tua dari aku!"Kebanyakan guru berada di 30-an dan 40-an. Hwon kebanggaan yang terluka memikirkan yang diajarkan oleh seseorang hanya setahun lebih tua dari dirinya. Tapi ia juga menjadi penasaran.Orang-orang yang lulus ujian pelayanan sipil yang biasanya sekitar 25 tahun, dengan beberapa bahkan menjadi lebih dari 40 tahun. Untuk lulus ujian pelayanan sipil di 17, dan terlebih lagi sebagai seorang sarjana atas, menandakan bahwa orang ini hanya Yeom jenius. Dan Hwon memandang ke depan ke kelas pertamanya dengan Yeom, meskipun ia bertekad untuk menendang dia keluar dalam beberapa hari pertama.
Pada hari pertama kelas, Hwon meletakkan rencananya untuk berlatih, bahkan menolak untuk bangun dari kursinya dan membungkuk kembali ke Yeom menyapa, seperti cara yang tepat untuk menunjukkan gurunya. Tapi begitu melihat wajah Yeom Hwon duduk di hadapannya, ia menjadi terkejut oleh keindahan di depannya. Begitu terpesona dia bahwa dia hampir lupa rencananya untuk menendang Yeom keluar. Setelah Hwon pulih, ia terus duduk setuju, topi tergeletak miring di atas kepalanya.Tetapi reaksi Yeom ini berbeda dari guru masa lalu Hwon itu.Tidak peduli berapa Hwon lama menunggu, Yeom tidak kuliah dia untuk duduk dengan benar atau katakan padanya untuk menunjukkan rasa hormat kepada guru. Sebaliknya, Yeom hanya duduk tegak dan tersenyum lembut tanpa mengatakan sepatah kata pun. Hwon bosan duduk miring, dan punggungnya dan tangannya mulai merasa sakit. Tapi Hwon terlalu keras kepala dan menolak untuk membuat langkah pertama. Akhirnya 45 menit berlalu dan bel berdering mengingatkan mereka bahwa kelas sudah berakhir. Begitu bel berbunyi, Yeom tersenyum dan mengambil pergi, tetapi sekali lagi, mengatakan tidak satu kata.Hwon merasa geli. Semua guru masa lalunya gugup menguliahi Pangeran Mahkota bahwa ia harus menunjukkan sikap yang tepat kepada guru-gurunya, sehingga jatuh ke dalam perangkap Hwon itu. Tapi Yeom adalah guru pertama yang hanya duduk di sana dan tersenyum. Dan ini berlanjut pada hari berikutnya dan hari setelah itu.Hwon tumbuh lelah dan juga menjadi penasaran untuk mencari tahu suara Yeom itu. Dan setelah beberapa hari pertempuran ini diam, Hwon akhirnya tunduk tiga kali pada Yeom sebagai guru dan duduk tegak di depannya. Tapi ini bukan karena benar-benar diterima Hwon Yeom sebagai guru. Sebaliknya, dia sekarang pindah ke taktik serangan yang berbeda.Hwon telah mempelajari Zhongyong ("Doktrin Mean") dengan guru sebelum sampai Yeom ditugaskan untuk mengambil alih.Dan Hwon dipersiapkan di muka untuk tunggul Yeom. Tapi di kelas pertama riil mereka, sesuatu yang tidak terduga terjadi.Alih-alih Zhongyong, Yeom mengumumkan bahwa mereka harus mempelajari Classic Seribu Karakter, primer yang digunakan untuk mengajarkan karakter Cina untuk anak-anak dan pemula lainnya. Hwon menjadi tercengang. Dia sudah menguasai Classic Seribu Karakter ketika ia berusia empat tahun. Tapi sebelum Hwon bisa berteriak dalam kemarahan, Yeom sudah disebut pustakawan di atas untuk membawa mereka Classic Karakter Seribu.Setelah pulih dari shock Hwon, dia berteriak, "Beraninya kau!Saya sekarang belajar Zhongyong dan Zizhi Tongjian ('Cermin Komprehensif untuk Bantuan di Pemerintah')! Dan kau hadir padaku Seribu Karakter Klasik! "Tapi tidak seperti Hwon, Yeom berbicara dengan tenang, tidak pernah kehilangan senyum lembut. "Yang Mulia, saya tidak pernah mengajarkan siapa pun sebelumnya. Dan ketika saya ditugaskan sebagai guru Anda, saya menolak. Tapi Mulia mengatakan kepada saya hanya mengajar seperti telah diajarkan kepada saya. ""Tapi apa yang ada hubungannya dengan Seribu Karakter Klasik?""Orang pertama memulai studi mereka dengan Seribu Karakter Klasik. Tapi sebelum Anda belajar sastra apapun, langkah pertama adalah memiliki sikap untuk belajar. Yang Mulia telah menguasai sikap ini selama beberapa hari terakhir, dan langkah berikutnya adalah belajar Seribu Karakter Klasik. Saya hanya melakukan seperti yang saya telah diajarkan. "Hwon marah, tetapi dia tidak bisa memikirkan sesuatu untuk dikatakan sebagai pembalasan. Dan sementara itu, pustakawan kembali dengan buku itu dan meletakkannya di atas meja.Yeom membuka buku dan membaca, "天地 玄 黄."Tapi Hwon telah bibirnya disegel ketat dan hanya bermata marah terhadap Yeom."Yang Mulia, Anda telah mengatakan Anda menguasai karakter Cina. Jika demikian, apa yang 天? ""Ini berarti surga!""Lalu apa surga?"Hwon tidak bisa mudah menjawab. Mendengar pertanyaan itu tiba-tiba Yeom, Hwon merasa sulit untuk tepat mendefinisikan apa adalah surga."Anda telah mengatakan Anda sedang belajar Zhongyong. Lalu bagaimana surga diwakili dalam Zhongyong? "Hwon tahu ia belajar ini, tapi ia tidak bisa menjawab. Yeom berbicara lebih dulu."Dikatakan bahwa surga adalah sumber kebenaran / pencerahan. Itu yang ditahbiskan oleh surga disebut 性 (alam), dan bertindak sesuai dengan sifat ini disebut 道 (prinsip), dan menumbuhkan prinsip ini adalah mengajar. Dikatakan bahwa ketika bermaksud (中) memenuhi harmoni (和), langit dan bumi mengambil tempat yang tepat mereka dan hal-hal dunia diasuh demikian. "Hwon adalah bingung untuk belajar bahwa tidak hanya dia tidak sepenuhnya menguasai karakter "surga" pertama muncul di Thousand Karakter Klasik, tetapi dia belum sepenuhnya dipahami apa yang telah ia pelajari baru-baru ini di Zhongyong baik. Hwon melakukan upaya lemah di serangan."Lalu apa yang Anda pikir langit dan bumi?""Itu tidak bagi saya untuk menjawab, tetapi untuk Yang Mulia untuk belajar melalui studi Anda klasik.""Dan itu bukan bahwa Anda tidak bisa menjelaskan?"Yeom tersenyum sambil mengangguk. "Saya juga terus mempelajari klasik sehingga saya dapat belajar. Menurut Liezi, murni dan energi cahaya naik menjadi surga, dan jatuhnya berat dan murni untuk menjadi bumi. Keselarasan energi antara langit dan bumi adalah manusia. Pikiran manusia diterima dari langit, dan tubuhnya dari bumi. "Ini adalah pertama kalinya bahwa Hwon belajar dari Liezi. Dia menemukan dirinya yang diambil oleh ajaran-ajaran Yeom itu."Apakah itu begitu? Apakah itu mengapa ketika manusia mati, jiwanya kembali ke surga dan tubuhnya ke bumi? "Yeom tersenyum cerah. "Apa Yang Mulia hanya mengatakan dalam Liezi juga.""Hmm ... Aku harus mencari buku itu dan membacanya sekali."Sebelum mereka tahu itu, 45 menit telah lewat. Hwon sudah lama lupa rencananya untuk memberikan Yeom waktu yang sulit dan sukacita, bukan ditemukan dalam pelajaran sehari-hari.Kebanyakan dari hal-hal yang keluar dari mulut Yeom yang masih baru untuk Hwon, tapi bahkan hal-hal yang dia sudah tahu merasa baru baginya. Dan untuk Hwon untuk berhasil dalam Yeom stumping, ada terlalu banyak hal yang Hwon masih belum tahu. Dengan tujuan baru Yeom stumping hanya sekali, Hwon belajar keras sehari-hari. Sebagai Hwon mempelajari Klasik Seribu Karakter dengan Yeom, ia juga belajar dari buku-buku ajaran lainnya. Dan seperti itu, Hwon orang suka dengan Yeom seperti dia tidak pernah melakukannya dengan guru-guru masa lalu lainnya.Kelas selalu merasa begitu pendek untuk Hwon, dan sebagainya setiap kali Yeom berdiri untuk pergi, selalu Hwon Yeom tinggal lebih lama untuk makan malam bersama. Tapi melihat Yeom pulang lebih awal setiap malam, Hwon merasa terluka dan suatu hari bertanya, "Saya ingin bermain dengan Anda lebih lama, tapi kenapa tidak Anda pernah lembur dengan saya?"Yeom menjelaskan minta maaf. "Meskipun itu juga adalah tugas saya, saya masih muda dan merasa sulit untuk tinggal di istana terlalu lama. Tapi ... ""Tapi? Ada alasan lain? ""Aku punya adik. Karena dia ... ""Tapi Anda memiliki orang tua Anda. Anda tidak harus menjaga adikmu. ""Bukan itu, tapi aku ingin menghabiskan waktu dengannya."Hwon mengerutkan kening pada gagasan bahwa ia ingin menghabiskan waktu dengan adiknya. Hwon berpikir Yeom menjadi aneh, tapi wajah berseri Yeom memikirkan adiknya."Saya suka membaca dengan adikku.""Membaca bersama-sama? Adik Anda membaca buku-buku?Dengan Anda? ""Ya, Yang Mulia. Meskipun saya mengajar dia ... ""Tapi kau tidak bilang sebelumnya bahwa saya orang pertama yang pernah diajarkan?"Yeom tampak bingung dan ragu-ragu menjelaskan, "Anak itu berbeda. Meskipun saya mengajar, aku belajar darinya. ""Berapa umur adikmu?""Dia 3 tahun lebih muda dariku, dan 14 tahun.""Itu berarti dia dua tahun lebih muda dariku. Namun seorang jenius seperti Anda pelajari darinya? Apa maksudmu? ""Biasanya, orang mengatakan bahwa Anda mengajarkan seseorang satu hal, dan dia mengerti sepuluh. Tapi ketika saya mengajar anak itu satu hal, ia meminta saya kembali sepuluh pertanyaan. Dalam rangka untuk menjawab pertanyaan dia, saya belajar bahkan lebih. Dan saya menikmati itu. Kakak saya adalah guru yang paling penting dalam hidup saya. "Tidak peduli berapa banyak ia memikirkan hal itu, Hwon terpesona untuk belajar tentang seorang gadis yang membaca dan studi."Saya juga memiliki seorang adik perempuan. Putri Minhwa ... Meskipun Anda mungkin belum pernah bertemu dengannya, Anda harus telah mendengar tentang dia. ""Ah! Aku pernah melihatnya sekali. Tidak terlalu lama yang lalu, tepat di depan saya. Meskipun saya sudah tidak melihat wajahnya. ""Apakah itu begitu? Pokoknya, Putri Minhwa adalah tiga tahun lebih muda dari saya, tapi dia sangat manja dan melakukan apa yang dia inginkan. Surat-surat hanya dia tahu adalah kalimat pertama dari Classic Karakter Seribu. Bagaimana bisa seorang gadis berusia 13 tahun dan seorang gadis berusia 14 tahun jadi berbeda? "Tiba-tiba, mereka mendengar seorang gadis muda menangis luar dan sebelum mereka tahu itu, Putri Minhwa bursted ke kamar mereka, mengenakan pakaian gadis pelayan.
Hwon berteriak, "Apa yang Anda kenakan? Dan beraninya kau datang ke sini? "Dengan menangis, ia mendekati Hwon dan mulai memukulnya."Aku benci kamu, * orabeoni! Aku benci kamu "! [* Orabeoni adalah istilah kuno untuk oppa, istilah yang digunakan oleh seorang perempuan untuk alamat atau referensi kakak.]"Apa yang salah dengan Anda?""Anda berbicara buruk tentang aku! Dan semua orang, bagaimana Anda bisa badmouth saya di depannya? Aku benci kau! Aku benci kau! Aku benci kamu! "Meskipun Hwon berteriak dalam kemarahan, Minhwa terus memukul Hwon. Lady Min terlambat diikuti dalam untuk mengambil sang putri, namun Minhwa cepat bergerak menuju Yeom. Seperti telah melawan hukum baginya untuk melihat langsung wajah dari setiap anggota keluarga kerajaan tanpa izin mereka, Yeom cepat menundukkan kepalanya. Tapi Minhwa menyambar wajahnya di tangannya dan memaksa dia untuk melihat dirinya.
"Itu tidak benar. Semuanya Mulia mengatakan semua tidak benar. Saya tidak manja, tapi saya seorang wanita halus. Saya dekat dengan belajar semua ribu karakter. Dan begitu ... "Sebelum Minhwa bisa menyelesaikan, dia diseret oleh wanita pengadilan.Yeom dan Hwon duduk tercengang oleh apa yang baru saja terjadi, dan Hwon akhirnya memecahkan kesunyian dengan menanyakan sida-sida hadir. "Apa yang salah dengan dirinya?Mana dia mencuri gaun gadis pelayan, dan mengapa dia datang ke sini. Jadi belum matang. "Kasim tetap diam dan hanya hanya menatap Yeom dan tersenyum. Karena gangguan Minhwa, mereka menjatuhkan percakapan tentang adik Yeom itu.Tapi hanya beberapa hari kemudian, ia dibawa lagi. Sebelum setiap kelas, makanan ringan yang disiapkan untuk Hwon seperti yang diyakini membantu menjaga Pangeran Mahkota lebih waspada selama kelas. Hari itu, hitam yeot (gula-gula permen) yang diimpor dari China dibawa sebagai camilan Hwon itu.Hwon yeot disimpan untuk berbagi dengan Yeom, tapi Yeom hanya menatapnya."Kenapa kau tidak makan? Apakah kamu tidak suka? ""Bukan itu ... Tapi saya hanya berpikir bahwa kakak saya akan menyukainya ...""Ah! Itu adik yang meminta banyak pertanyaan? Tampaknya Anda memuja adikmu banyak. Bukankah itu sedikit berlebihan? "Yeom hanya tersenyum. Melihat senyum indah Yeom itu, Hwon tiba-tiba menjadi penasaran tentang adiknya."Apakah dia tampak seperti Anda? Jika demikian, ia harus sangat cantik. "Yeom hanya tersenyum, tapi senyumnya, Hwon mengira ia bisa merasakan pesona adiknya juga. Seolah-olah ia telah melihatnya sendiri, jantung Hwon yang mulai bergetar."Siapa nama kakakmu?""Maaf? Saya tidak dapat memberitahu Anda bahwa, Yang Mulia.Dia bahkan tidak memiliki * dangho belum. "[* Itu tidak tepat untuk memanggil seorang gadis dari keluarga bangsawan dengan namanya yang diberikan, meskipun dia masih muda. Itu adalah hukum untuk memanggilnya dengan dia dangho (nama wanita). Dan lebih lanjut, sulit untuk meneleponnya (seorang gadis yang belum menikah) dengan nama di depan Crown Prince."Aku hanya meminta namanya, jadi apa masalah besar? Karena nama keluarga Anda adalah Heo, miliknya harus juga. Dan namanya adalah ...? "Yeom telah bibirnya disegel dan menolak untuk mengatakan apa-apa. Tapi Hwon sedang sekarat tahu, maka ia mengancam Yeom."Hmph! Jika saya ingin mengetahui nama adik Anda melalui cara lain, aku bisa. Tapi tidak akan yang menyebabkan masalah yang lebih besar? ""Yeonwoo ... namanya adalah Yeonwoo.""Yeonwoo ... Seperti hujan baik?"Ya, Yang Mulia. Dia menggunakan karakter Cina. ""Yeonwoo ..."Hwon mengulangi nama itu di kepalanya lagi dan lagi, dan berpikir, "Apa nama yang cantik. Saya bisa membayangkan bahwa dia akan cukup dalam penampilan juga. Saya berharap saya bisa melihatnya sekali. "Ketika Yeom bersiap-siap untuk memulai kelas, Hwon cepat berbisik ke telinga kasim berdiri di sampingnya. Sida-sida itu meninggalkan ruangan dan kembali ketika kelas berakhir dengan wadah kecil untuk Yeom. Dia mendongak bingung, dan Hwon menjelaskan, "Karena Anda tidak makan, saya mempersiapkan yeot hitam. Nikmati dengan kakakmu. "Sampai saat itu, tidak Hwon memberikan yeot Yeom atau membawanya pulang dengan dia berpikir banyak. Tapi kemudian malam itu, Hwon merasa aneh saat menyadari bahwa sebagai Pangeran Mahkota negara ini, ia telah memberikan hadiah kepada seorang wanita. Dan terlebih lagi, mereka berdua menikah. Mati penasaran untuk mengetahui bagaimana Yeonwoo bereaksi terhadap karunia-Nya, Hwon tidak bisa tidur malam itu. Hwon menghabiskan malam yang gelisah memikirkan seorang gadis yang wajahnya dia tidak tahu.Klub Buku diskusiSetelah menonton pemutaran perdana drama Bulan Itu Rangkul Matahari, saya mengeluh kepada semua orang yang mau meminjami saya telinga mereka tentang mengapa mereka seharusnya tidak berubah bahwa satu aspek dari cerita ini yang saya temukan sangat menawan. Ya, tidak seperti acara tv, Hwon dan Yeonwoo pernah bertemu di masa kecil mereka! Mereka jatuh cinta dengan menemukan hubungan yang mendalam antara mereka dalam wacana intelektual mereka yang melampaui apapun di dunia ini.Benar, aku sudah "atas" itu dan pindah, dan bahkan datang untuk menghargai drama untuk sendiri. Tapi aku benar-benar harus LOVED melihat Yeo Jin Goo sebagai Hwon novel. (Oke, baik-baik saja ... Aku hanya ingin melihat Yeo Jin Goo dalam segala hal!)Silakan berbagi pada apa yang Anda suka atau tidak suka tentang perubahan yang dibuat sejauh ini.
Pada hari pertama kelas, Hwon meletakkan rencananya untuk berlatih, bahkan menolak untuk bangun dari kursinya dan membungkuk kembali ke Yeom menyapa, seperti cara yang tepat untuk menunjukkan gurunya. Tapi begitu melihat wajah Yeom Hwon duduk di hadapannya, ia menjadi terkejut oleh keindahan di depannya. Begitu terpesona dia bahwa dia hampir lupa rencananya untuk menendang Yeom keluar. Setelah Hwon pulih, ia terus duduk setuju, topi tergeletak miring di atas kepalanya.Tetapi reaksi Yeom ini berbeda dari guru masa lalu Hwon itu.Tidak peduli berapa Hwon lama menunggu, Yeom tidak kuliah dia untuk duduk dengan benar atau katakan padanya untuk menunjukkan rasa hormat kepada guru. Sebaliknya, Yeom hanya duduk tegak dan tersenyum lembut tanpa mengatakan sepatah kata pun. Hwon bosan duduk miring, dan punggungnya dan tangannya mulai merasa sakit. Tapi Hwon terlalu keras kepala dan menolak untuk membuat langkah pertama. Akhirnya 45 menit berlalu dan bel berdering mengingatkan mereka bahwa kelas sudah berakhir. Begitu bel berbunyi, Yeom tersenyum dan mengambil pergi, tetapi sekali lagi, mengatakan tidak satu kata.Hwon merasa geli. Semua guru masa lalunya gugup menguliahi Pangeran Mahkota bahwa ia harus menunjukkan sikap yang tepat kepada guru-gurunya, sehingga jatuh ke dalam perangkap Hwon itu. Tapi Yeom adalah guru pertama yang hanya duduk di sana dan tersenyum. Dan ini berlanjut pada hari berikutnya dan hari setelah itu.Hwon tumbuh lelah dan juga menjadi penasaran untuk mencari tahu suara Yeom itu. Dan setelah beberapa hari pertempuran ini diam, Hwon akhirnya tunduk tiga kali pada Yeom sebagai guru dan duduk tegak di depannya. Tapi ini bukan karena benar-benar diterima Hwon Yeom sebagai guru. Sebaliknya, dia sekarang pindah ke taktik serangan yang berbeda.Hwon telah mempelajari Zhongyong ("Doktrin Mean") dengan guru sebelum sampai Yeom ditugaskan untuk mengambil alih.Dan Hwon dipersiapkan di muka untuk tunggul Yeom. Tapi di kelas pertama riil mereka, sesuatu yang tidak terduga terjadi.Alih-alih Zhongyong, Yeom mengumumkan bahwa mereka harus mempelajari Classic Seribu Karakter, primer yang digunakan untuk mengajarkan karakter Cina untuk anak-anak dan pemula lainnya. Hwon menjadi tercengang. Dia sudah menguasai Classic Seribu Karakter ketika ia berusia empat tahun. Tapi sebelum Hwon bisa berteriak dalam kemarahan, Yeom sudah disebut pustakawan di atas untuk membawa mereka Classic Karakter Seribu.Setelah pulih dari shock Hwon, dia berteriak, "Beraninya kau!Saya sekarang belajar Zhongyong dan Zizhi Tongjian ('Cermin Komprehensif untuk Bantuan di Pemerintah')! Dan kau hadir padaku Seribu Karakter Klasik! "Tapi tidak seperti Hwon, Yeom berbicara dengan tenang, tidak pernah kehilangan senyum lembut. "Yang Mulia, saya tidak pernah mengajarkan siapa pun sebelumnya. Dan ketika saya ditugaskan sebagai guru Anda, saya menolak. Tapi Mulia mengatakan kepada saya hanya mengajar seperti telah diajarkan kepada saya. ""Tapi apa yang ada hubungannya dengan Seribu Karakter Klasik?""Orang pertama memulai studi mereka dengan Seribu Karakter Klasik. Tapi sebelum Anda belajar sastra apapun, langkah pertama adalah memiliki sikap untuk belajar. Yang Mulia telah menguasai sikap ini selama beberapa hari terakhir, dan langkah berikutnya adalah belajar Seribu Karakter Klasik. Saya hanya melakukan seperti yang saya telah diajarkan. "Hwon marah, tetapi dia tidak bisa memikirkan sesuatu untuk dikatakan sebagai pembalasan. Dan sementara itu, pustakawan kembali dengan buku itu dan meletakkannya di atas meja.Yeom membuka buku dan membaca, "天地 玄 黄."Tapi Hwon telah bibirnya disegel ketat dan hanya bermata marah terhadap Yeom."Yang Mulia, Anda telah mengatakan Anda menguasai karakter Cina. Jika demikian, apa yang 天? ""Ini berarti surga!""Lalu apa surga?"Hwon tidak bisa mudah menjawab. Mendengar pertanyaan itu tiba-tiba Yeom, Hwon merasa sulit untuk tepat mendefinisikan apa adalah surga."Anda telah mengatakan Anda sedang belajar Zhongyong. Lalu bagaimana surga diwakili dalam Zhongyong? "Hwon tahu ia belajar ini, tapi ia tidak bisa menjawab. Yeom berbicara lebih dulu."Dikatakan bahwa surga adalah sumber kebenaran / pencerahan. Itu yang ditahbiskan oleh surga disebut 性 (alam), dan bertindak sesuai dengan sifat ini disebut 道 (prinsip), dan menumbuhkan prinsip ini adalah mengajar. Dikatakan bahwa ketika bermaksud (中) memenuhi harmoni (和), langit dan bumi mengambil tempat yang tepat mereka dan hal-hal dunia diasuh demikian. "Hwon adalah bingung untuk belajar bahwa tidak hanya dia tidak sepenuhnya menguasai karakter "surga" pertama muncul di Thousand Karakter Klasik, tetapi dia belum sepenuhnya dipahami apa yang telah ia pelajari baru-baru ini di Zhongyong baik. Hwon melakukan upaya lemah di serangan."Lalu apa yang Anda pikir langit dan bumi?""Itu tidak bagi saya untuk menjawab, tetapi untuk Yang Mulia untuk belajar melalui studi Anda klasik.""Dan itu bukan bahwa Anda tidak bisa menjelaskan?"Yeom tersenyum sambil mengangguk. "Saya juga terus mempelajari klasik sehingga saya dapat belajar. Menurut Liezi, murni dan energi cahaya naik menjadi surga, dan jatuhnya berat dan murni untuk menjadi bumi. Keselarasan energi antara langit dan bumi adalah manusia. Pikiran manusia diterima dari langit, dan tubuhnya dari bumi. "Ini adalah pertama kalinya bahwa Hwon belajar dari Liezi. Dia menemukan dirinya yang diambil oleh ajaran-ajaran Yeom itu."Apakah itu begitu? Apakah itu mengapa ketika manusia mati, jiwanya kembali ke surga dan tubuhnya ke bumi? "Yeom tersenyum cerah. "Apa Yang Mulia hanya mengatakan dalam Liezi juga.""Hmm ... Aku harus mencari buku itu dan membacanya sekali."Sebelum mereka tahu itu, 45 menit telah lewat. Hwon sudah lama lupa rencananya untuk memberikan Yeom waktu yang sulit dan sukacita, bukan ditemukan dalam pelajaran sehari-hari.Kebanyakan dari hal-hal yang keluar dari mulut Yeom yang masih baru untuk Hwon, tapi bahkan hal-hal yang dia sudah tahu merasa baru baginya. Dan untuk Hwon untuk berhasil dalam Yeom stumping, ada terlalu banyak hal yang Hwon masih belum tahu. Dengan tujuan baru Yeom stumping hanya sekali, Hwon belajar keras sehari-hari. Sebagai Hwon mempelajari Klasik Seribu Karakter dengan Yeom, ia juga belajar dari buku-buku ajaran lainnya. Dan seperti itu, Hwon orang suka dengan Yeom seperti dia tidak pernah melakukannya dengan guru-guru masa lalu lainnya.Kelas selalu merasa begitu pendek untuk Hwon, dan sebagainya setiap kali Yeom berdiri untuk pergi, selalu Hwon Yeom tinggal lebih lama untuk makan malam bersama. Tapi melihat Yeom pulang lebih awal setiap malam, Hwon merasa terluka dan suatu hari bertanya, "Saya ingin bermain dengan Anda lebih lama, tapi kenapa tidak Anda pernah lembur dengan saya?"Yeom menjelaskan minta maaf. "Meskipun itu juga adalah tugas saya, saya masih muda dan merasa sulit untuk tinggal di istana terlalu lama. Tapi ... ""Tapi? Ada alasan lain? ""Aku punya adik. Karena dia ... ""Tapi Anda memiliki orang tua Anda. Anda tidak harus menjaga adikmu. ""Bukan itu, tapi aku ingin menghabiskan waktu dengannya."Hwon mengerutkan kening pada gagasan bahwa ia ingin menghabiskan waktu dengan adiknya. Hwon berpikir Yeom menjadi aneh, tapi wajah berseri Yeom memikirkan adiknya."Saya suka membaca dengan adikku.""Membaca bersama-sama? Adik Anda membaca buku-buku?Dengan Anda? ""Ya, Yang Mulia. Meskipun saya mengajar dia ... ""Tapi kau tidak bilang sebelumnya bahwa saya orang pertama yang pernah diajarkan?"Yeom tampak bingung dan ragu-ragu menjelaskan, "Anak itu berbeda. Meskipun saya mengajar, aku belajar darinya. ""Berapa umur adikmu?""Dia 3 tahun lebih muda dariku, dan 14 tahun.""Itu berarti dia dua tahun lebih muda dariku. Namun seorang jenius seperti Anda pelajari darinya? Apa maksudmu? ""Biasanya, orang mengatakan bahwa Anda mengajarkan seseorang satu hal, dan dia mengerti sepuluh. Tapi ketika saya mengajar anak itu satu hal, ia meminta saya kembali sepuluh pertanyaan. Dalam rangka untuk menjawab pertanyaan dia, saya belajar bahkan lebih. Dan saya menikmati itu. Kakak saya adalah guru yang paling penting dalam hidup saya. "Tidak peduli berapa banyak ia memikirkan hal itu, Hwon terpesona untuk belajar tentang seorang gadis yang membaca dan studi."Saya juga memiliki seorang adik perempuan. Putri Minhwa ... Meskipun Anda mungkin belum pernah bertemu dengannya, Anda harus telah mendengar tentang dia. ""Ah! Aku pernah melihatnya sekali. Tidak terlalu lama yang lalu, tepat di depan saya. Meskipun saya sudah tidak melihat wajahnya. ""Apakah itu begitu? Pokoknya, Putri Minhwa adalah tiga tahun lebih muda dari saya, tapi dia sangat manja dan melakukan apa yang dia inginkan. Surat-surat hanya dia tahu adalah kalimat pertama dari Classic Karakter Seribu. Bagaimana bisa seorang gadis berusia 13 tahun dan seorang gadis berusia 14 tahun jadi berbeda? "Tiba-tiba, mereka mendengar seorang gadis muda menangis luar dan sebelum mereka tahu itu, Putri Minhwa bursted ke kamar mereka, mengenakan pakaian gadis pelayan.
Hwon berteriak, "Apa yang Anda kenakan? Dan beraninya kau datang ke sini? "Dengan menangis, ia mendekati Hwon dan mulai memukulnya."Aku benci kamu, * orabeoni! Aku benci kamu "! [* Orabeoni adalah istilah kuno untuk oppa, istilah yang digunakan oleh seorang perempuan untuk alamat atau referensi kakak.]"Apa yang salah dengan Anda?""Anda berbicara buruk tentang aku! Dan semua orang, bagaimana Anda bisa badmouth saya di depannya? Aku benci kau! Aku benci kau! Aku benci kamu! "Meskipun Hwon berteriak dalam kemarahan, Minhwa terus memukul Hwon. Lady Min terlambat diikuti dalam untuk mengambil sang putri, namun Minhwa cepat bergerak menuju Yeom. Seperti telah melawan hukum baginya untuk melihat langsung wajah dari setiap anggota keluarga kerajaan tanpa izin mereka, Yeom cepat menundukkan kepalanya. Tapi Minhwa menyambar wajahnya di tangannya dan memaksa dia untuk melihat dirinya.
"Itu tidak benar. Semuanya Mulia mengatakan semua tidak benar. Saya tidak manja, tapi saya seorang wanita halus. Saya dekat dengan belajar semua ribu karakter. Dan begitu ... "Sebelum Minhwa bisa menyelesaikan, dia diseret oleh wanita pengadilan.Yeom dan Hwon duduk tercengang oleh apa yang baru saja terjadi, dan Hwon akhirnya memecahkan kesunyian dengan menanyakan sida-sida hadir. "Apa yang salah dengan dirinya?Mana dia mencuri gaun gadis pelayan, dan mengapa dia datang ke sini. Jadi belum matang. "Kasim tetap diam dan hanya hanya menatap Yeom dan tersenyum. Karena gangguan Minhwa, mereka menjatuhkan percakapan tentang adik Yeom itu.Tapi hanya beberapa hari kemudian, ia dibawa lagi. Sebelum setiap kelas, makanan ringan yang disiapkan untuk Hwon seperti yang diyakini membantu menjaga Pangeran Mahkota lebih waspada selama kelas. Hari itu, hitam yeot (gula-gula permen) yang diimpor dari China dibawa sebagai camilan Hwon itu.Hwon yeot disimpan untuk berbagi dengan Yeom, tapi Yeom hanya menatapnya."Kenapa kau tidak makan? Apakah kamu tidak suka? ""Bukan itu ... Tapi saya hanya berpikir bahwa kakak saya akan menyukainya ...""Ah! Itu adik yang meminta banyak pertanyaan? Tampaknya Anda memuja adikmu banyak. Bukankah itu sedikit berlebihan? "Yeom hanya tersenyum. Melihat senyum indah Yeom itu, Hwon tiba-tiba menjadi penasaran tentang adiknya."Apakah dia tampak seperti Anda? Jika demikian, ia harus sangat cantik. "Yeom hanya tersenyum, tapi senyumnya, Hwon mengira ia bisa merasakan pesona adiknya juga. Seolah-olah ia telah melihatnya sendiri, jantung Hwon yang mulai bergetar."Siapa nama kakakmu?""Maaf? Saya tidak dapat memberitahu Anda bahwa, Yang Mulia.Dia bahkan tidak memiliki * dangho belum. "[* Itu tidak tepat untuk memanggil seorang gadis dari keluarga bangsawan dengan namanya yang diberikan, meskipun dia masih muda. Itu adalah hukum untuk memanggilnya dengan dia dangho (nama wanita). Dan lebih lanjut, sulit untuk meneleponnya (seorang gadis yang belum menikah) dengan nama di depan Crown Prince."Aku hanya meminta namanya, jadi apa masalah besar? Karena nama keluarga Anda adalah Heo, miliknya harus juga. Dan namanya adalah ...? "Yeom telah bibirnya disegel dan menolak untuk mengatakan apa-apa. Tapi Hwon sedang sekarat tahu, maka ia mengancam Yeom."Hmph! Jika saya ingin mengetahui nama adik Anda melalui cara lain, aku bisa. Tapi tidak akan yang menyebabkan masalah yang lebih besar? ""Yeonwoo ... namanya adalah Yeonwoo.""Yeonwoo ... Seperti hujan baik?"Ya, Yang Mulia. Dia menggunakan karakter Cina. ""Yeonwoo ..."Hwon mengulangi nama itu di kepalanya lagi dan lagi, dan berpikir, "Apa nama yang cantik. Saya bisa membayangkan bahwa dia akan cukup dalam penampilan juga. Saya berharap saya bisa melihatnya sekali. "Ketika Yeom bersiap-siap untuk memulai kelas, Hwon cepat berbisik ke telinga kasim berdiri di sampingnya. Sida-sida itu meninggalkan ruangan dan kembali ketika kelas berakhir dengan wadah kecil untuk Yeom. Dia mendongak bingung, dan Hwon menjelaskan, "Karena Anda tidak makan, saya mempersiapkan yeot hitam. Nikmati dengan kakakmu. "Sampai saat itu, tidak Hwon memberikan yeot Yeom atau membawanya pulang dengan dia berpikir banyak. Tapi kemudian malam itu, Hwon merasa aneh saat menyadari bahwa sebagai Pangeran Mahkota negara ini, ia telah memberikan hadiah kepada seorang wanita. Dan terlebih lagi, mereka berdua menikah. Mati penasaran untuk mengetahui bagaimana Yeonwoo bereaksi terhadap karunia-Nya, Hwon tidak bisa tidur malam itu. Hwon menghabiskan malam yang gelisah memikirkan seorang gadis yang wajahnya dia tidak tahu.Klub Buku diskusiSetelah menonton pemutaran perdana drama Bulan Itu Rangkul Matahari, saya mengeluh kepada semua orang yang mau meminjami saya telinga mereka tentang mengapa mereka seharusnya tidak berubah bahwa satu aspek dari cerita ini yang saya temukan sangat menawan. Ya, tidak seperti acara tv, Hwon dan Yeonwoo pernah bertemu di masa kecil mereka! Mereka jatuh cinta dengan menemukan hubungan yang mendalam antara mereka dalam wacana intelektual mereka yang melampaui apapun di dunia ini.Benar, aku sudah "atas" itu dan pindah, dan bahkan datang untuk menghargai drama untuk sendiri. Tapi aku benar-benar harus LOVED melihat Yeo Jin Goo sebagai Hwon novel. (Oke, baik-baik saja ... Aku hanya ingin melihat Yeo Jin Goo dalam segala hal!)Silakan berbagi pada apa yang Anda suka atau tidak suka tentang perubahan yang dibuat sejauh ini.
beli bukunya ada gak ya di indonesia...
BalasHapuspengen bangetttt